Hati adalah salah satu organ yang terbesar di dalam tubuh manusia dan memiliki fungsi yang beragam serta berperan penting dalam beberapa proses kerja tubuh. Di antaranya adalah memfiltrasi zat-zat beracun yang kita konsumsi setiap hari seperti asap rokok, alkohol, bahan pengawet, bahan kimia, dll.
Pada saat organ vital ini tidak bekerja secara normal tubuh kita akan merasakan ada yang tidak beres, gejala-gejalanya antara lain:
1. Kulit dan mata yang menguning
Sering disebut penyakit kuning, juga termasuk salah satu tanda menurunnya fungsi hati. Setiap
kali hati mendegradasi sel darah merah (hemoglobin), akan terbentuk zat berwarna kuning yang
disebut bilirubin. Bila hati tidak berfungsi maksimal, bilirubin akan menumpuk pada hati dan
tidak bersirkulasi ke bagian tubuh lainnya. Hasilnya adalah menguningnya mata dan kulit.
kali hati mendegradasi sel darah merah (hemoglobin), akan terbentuk zat berwarna kuning yang
disebut bilirubin. Bila hati tidak berfungsi maksimal, bilirubin akan menumpuk pada hati dan
tidak bersirkulasi ke bagian tubuh lainnya. Hasilnya adalah menguningnya mata dan kulit.
2. Kondisi tubuh yang mudah lelah
Gejala dini akan turunnya kesehatan hati tidak menimbulkan rasa sakit secara fisik tetapi banyak
tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi secara optimum. Gejala yang
paling sering ditemui adalah kondisi tubuh yang mudah lelah. Salah satu fungsi hati ada
memproduksi protein, karena itu kurangnya nutrisi akan menyebabkan kurangnya energy dan
membuat kita merasa kelelahan walaupun kita tidak terlalu banyak beraktifitas.
tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi secara optimum. Gejala yang
paling sering ditemui adalah kondisi tubuh yang mudah lelah. Salah satu fungsi hati ada
memproduksi protein, karena itu kurangnya nutrisi akan menyebabkan kurangnya energy dan
membuat kita merasa kelelahan walaupun kita tidak terlalu banyak beraktifitas.
3. Gangguan pencernaan
Gejala ini termasuk sembelit, muntah-muntah, dan mual-mual adalah
tanda-tanda kerusakan fungsi hati. Empedu pada hati adalah factor yang
sangat penting dalam proses pencernaan. Orang yang mengalami kerusakan
fungsi hati biasanya memiliki nafsu makan yang kurang bagus. Akan
tetapi, gangguan pencernaan juga dapat disebabkan oleh factor-faktor
lain, karena itu jangan terlalu cepat mengklaim bahwa itu adalah
penyakit hati.
Nah Hati-hati ya,, Kalo hati Anda pecah
tiba-tiba atau terkena kanker hati kan bisa bahaya dan mendarat di UGD loh !!!
Nah ini tipsnya untuk menjaga kesehatan hati kita :
1. Pilih makanan yang tepat
Menyantap makanan bergizi dengan cara diet seimbang akan membuat organ hati berfungsi lebih
efisien sehingga berdampak pada kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, diet seimbang juga
dapat meregenerasi sel-sel hati yang rusak oleh virus hepatitis, sehingga dapat membentuk sel-
sel hati baru. Namun, penting juga untuk mengkonsumsi vitamin dan mineral. Tapi ingat,
kelebihan vitamin A adalah racun bagi hati.
efisien sehingga berdampak pada kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, diet seimbang juga
dapat meregenerasi sel-sel hati yang rusak oleh virus hepatitis, sehingga dapat membentuk sel-
sel hati baru. Namun, penting juga untuk mengkonsumsi vitamin dan mineral. Tapi ingat,
kelebihan vitamin A adalah racun bagi hati.
2. Batasi asupan kalori
Kelebihan kalori dalam bentuk karbohidrat dapat menyebabkan disfungsi hati dan menyebabkan
simpanan lemak dalam hati yang menjadikan organ hati berlemak. Tapi lemak tetap diperlukan
tubuh, sehingga kadarnya tidak boleh lebih dari 30 persen dari total kalori seseorang, karena
akan membahayakan sistem kardiovaskular. Hitung batasan kalori yang Anda perlukan. Ingatlah,
sedikitnya Anda butuh 15 kalori per hari untuk setiap pon berat badan Anda.
simpanan lemak dalam hati yang menjadikan organ hati berlemak. Tapi lemak tetap diperlukan
tubuh, sehingga kadarnya tidak boleh lebih dari 30 persen dari total kalori seseorang, karena
akan membahayakan sistem kardiovaskular. Hitung batasan kalori yang Anda perlukan. Ingatlah,
sedikitnya Anda butuh 15 kalori per hari untuk setiap pon berat badan Anda.
3. Waspadai minuman alkohol
Minuman keras, bir dan anggur dapat berpengaruh buruk pada metabolisme organ hati.
Sebaiknya, konsumsi alkohol dibatasi karena dapat menyebabkan hepatitis alkoholik dan
hepatitis sirosis. Orang-orang dengan penyakit organ hati tidak boleh minum alkohol sama
sekali.
Sebaiknya, konsumsi alkohol dibatasi karena dapat menyebabkan hepatitis alkoholik dan
hepatitis sirosis. Orang-orang dengan penyakit organ hati tidak boleh minum alkohol sama
sekali.
4. Waspadai obat herbal
Diet dan pengobatan herbal bisa sangat berbahaya pada organ hati. Tanaman seperti Crotalaria,
Senecio dan keluarga Heliotopium, serta Chaparral, mistletoe, kopiah, germander, komprei,
minyak margosa, mate tea, teh yerba Gordolobo, pennyroyal, dan Jin Blu Huan terbukti beracun
untuk hati. Beberapa studi ilmiah terbaru menyarankan bahwa zat dalam milk thistle dapat
melindungi hati dari zat berbahaya seperti acetaminophen, yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Senecio dan keluarga Heliotopium, serta Chaparral, mistletoe, kopiah, germander, komprei,
minyak margosa, mate tea, teh yerba Gordolobo, pennyroyal, dan Jin Blu Huan terbukti beracun
untuk hati. Beberapa studi ilmiah terbaru menyarankan bahwa zat dalam milk thistle dapat
melindungi hati dari zat berbahaya seperti acetaminophen, yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
5. Stop merokok. Jauhi asap dan cairan beracun
Asap dari pengencer cat, semprotan serangga, dan semprotan penyegar udara lainnya akan
masuk ke pembuluh darah kecil dalam paru-paru dan dibawa ke hati, lalu mengalami
detoksifikasi dan dihilangkan di empedu. Karena itu jumlah dan konsentrasi bahan kimia harus
dikontrol untuk mencegah kerusakan hati. Pastikan Anda memiliki ventilasi yang baik,
menggunakan masker, tutupi kulit Anda, dan bersihkan semua bahan kimia pada kulit Anda
dengan sabun dan air sesegera mungkin.
masuk ke pembuluh darah kecil dalam paru-paru dan dibawa ke hati, lalu mengalami
detoksifikasi dan dihilangkan di empedu. Karena itu jumlah dan konsentrasi bahan kimia harus
dikontrol untuk mencegah kerusakan hati. Pastikan Anda memiliki ventilasi yang baik,
menggunakan masker, tutupi kulit Anda, dan bersihkan semua bahan kimia pada kulit Anda
dengan sabun dan air sesegera mungkin.
6.Cuci tangan
Tangan harus dicuci dengan sabun dan air setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan
makanan dan konsumsi. Ini akan membantu mencegah penyebaran hepatitis A.
makanan dan konsumsi. Ini akan membantu mencegah penyebaran hepatitis A.
7. Melakukan Hubungan Intim Yang Aman
Pakailah kondom saat melakukan hubungan. Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui darah
dan cairan tubuh. Hindari berbagi barang pribadi Anda seperti sikat gigi, pisau cukur atau
manicure set, terutama jika pasangan Anda menderita penyakit di organ hati.
dan cairan tubuh. Hindari berbagi barang pribadi Anda seperti sikat gigi, pisau cukur atau
manicure set, terutama jika pasangan Anda menderita penyakit di organ hati.
8. Vaksinasi
Saat ini, vaksinasi hepatitis A dan B sudah tersedia di mana-mana. Program imunisasi untuk
hepatitis B juga telah diupayakan untuk semua anak dan orang dewasa. Ternyata, vaksinasi
hepatitis B juga sangat penting untuk bayi yang baru lahir karena 90% yang terkena virus ini
terkena infeksi kronis. Namun hingga saat ini belum ada vaksinasi yang tersedia untuk hepatitis C.
hepatitis B juga telah diupayakan untuk semua anak dan orang dewasa. Ternyata, vaksinasi
hepatitis B juga sangat penting untuk bayi yang baru lahir karena 90% yang terkena virus ini
terkena infeksi kronis. Namun hingga saat ini belum ada vaksinasi yang tersedia untuk hepatitis C.
Nah Sekian Tips Untuk menjaga Kesehatan Hati.. Jaman Sekarang Kesehatan tubuh kita perlu banget... Udah liat kan banyak orang baru umur 30an udah sakit-sakitan... Jadi Jagalah Kesehatanmu semenjak sekarang.. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati :)


0 komentar:
Posting Komentar